Stroke, kata Dr. Rachmat, dokter Traditional Chinese Medicine (TCM) dari Klinik Stroke Velda, Warakas, Jakarta Utara, terjadi akibat gangguan aliran darah ke otak. Gangguan ini disebabkan adanya sobekan atau sumbatan pada pembuluh darah arteri yang menuju ke otak.
Penyebab sumbatan meliputi emboli (bekuan darah menyumbat arteri), trombosis (bekuan darah di dalam arteri otak yang telah dipersempit oleh tumpukan lemak), tumor otak, dan spasme arteri. “Pecahnya arteri seringkali disebabkan hipertensi, kelemahan kongenital dinding arteri, atau adanya cedera kepala,” imbuh Dr. Rachmat.
Stroke dapat diklasifikasi atas tiga jenis. Pertama, serangan iskemik sementara (biasanya pulih kembali kurang dari 24 jam). Kedua, stroke ringan (penderita pulih dalam waktu 2 minggu). Ketiga, stroke berat (pemulihan sepenuhnya atau sebagian dalam beberapa bulan atau tahun).
Dilihat dari gejalanya, stroke sementara memiliki gejala tiba-tiba sakit kepala, bingung, pandangan mata kabur atau kehilangan ketajaman penglihatan, keseimbangan melemah, dan rasa kesemutan pada satu sisi tubuh. Gejala stroke ringan adalah beberapa atau semua gejala stroke sementara ditambah kelemahan atau kelumpuhan kaki, bicara tidak jelas.
Gejala stroke berat adalah semua gejala stroke sementara dan ringan ditambah koma jangka pendek, kelemahan atau kelumpuhan satu sisi tubuh, sukar menelan, kehilangan kontrol terhadap pengeluaran air seni dan kotoran, kehilangan daya ingat, dan perubahan perilaku.
Beri Angkung atau Tusukan
Serangan stroke dapat terjadi berkali-kali dengan gejala sisa yang semakin parah. Agar tak terjadi serangan berikutnya, harus dilakukan beberapa kegiatan.
Pertama, periksa tekanan darah secara teratur, sebaiknya sebulan sekali. Periksa kadar lipid (kolesterol dan trigliserida) dan gula darah ke laboratorium klinik.
Kedua, mulailah bergaya hidup sehat. Hiduplah teratur, cukup tidur, hindari rokok dan alkohol, lebih banyak makan sayur dan buah, dan rajin olahraga ringan, misalnya jalan kaki atau joging setiap hari.
Menurut Dr. Rachmat, pengobatan tradisional Cina menyarankan untuk memberikan obat angkung agar kerusakan otak akibat stroke tidak berlanjut. Sayangnya, rumah tangga di Indonesia jarang menyediakan angkung. Selain itu, agak sulit membedakan mana angkung asli dan palsu.
Untuk mengatasi dan mencegah gangguan berlanjut, ada cara yang mudah dan murah, yaitu mengeluarkan darah pada setiap ujung jari tangan, kaki, dan daun telinga. “Cara ini tidak menimbulkan efek samping, malah dapat menyelamatkan nyawa si penderita,” ungkap lulusan Universitas Shanghai, Cina ini.
Diakui Dr. Rachmat, belum ada penelitian lebih lanjut tentang cara kerja pertolongan pertama ini bagi penderita serangan stroke. Namun, yang bisa dijelaskan ialah bahwa perdarahan dan penyumbatan di otak akan mengakibatkan kram atau kejang. Akibatnya suplai darah dan oksigen ke otak menjadi terhambat.
Hal ini pulalah yang mengakibatkan penderita pingsan alias tak sadarkan diri. “Nah, dalam kondisi tak sadarkan diri itu, saya merangsang saraf di tangan, kaki, dan telinga. Menurut pengobatan tradisional Cina, 50 persen simpul-simpul saraf di tangan dan kaki berhubungan dengan otak. Dengan merangsang saraf di tangan dan kaki, harapannya akan merangsang kerja otak. Yang tadinya kaku, kejang, atau kram akan menjadi lemas. Pembuluh darah yang tadinya tersumbat akan menjadi lancar. Beberapa tetes darah yang keluar pun akan merangsang terjadinya sirkulasi darah baru,” paparnya.
Menurut Dr. Rachmat, bila pertolongan pertama terlambat diberikan, pembuluh darah pada otak tidak akan kuat menahan aliran darah yang mengalir deras saat serangan terjadi. Hal ini yang bisa mengakibatkan pecahnya pembuluh darah sedikit demi sedikit.
Sikap Tenang
Nah, bila ada orang di sekeliling Anda mengalami serangan stroke, jangan panik, bersikaplah tenang. Usahakan penderita tetap berada di tempat semula dan jangan dipindahkan dahulu.
Kenapa? Karena proses memindahkan akan mempercepat pecahnya pembuluh darah di otak. Yang dapat Anda lakukan adalah membantu duduk atau membaringkannya. Saat itulah pertolongan pertama dengan mengeluarkan darah penderita dapat dilakukan.
Tusuk Jari Tangan, Kaki dan Daun Telinga
Berikut beberapa cara pertolongan pertama pada penderita stroke yang diajarkan Dr. Rachmat:
1. Tusuk Jari Tangan dan Kaki
· Baringkan atau dudukkan penderita di tempat yang aman, usahakan jangan sampai banyak bergerak. Sebab, semakin banyak bergerak akan menyebabkan darah makin cepat terpompa ke otak. Bila hal ini terjadi, akan menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak.
· Cuci tangan Anda hingga bersih, lalu ambil jarum suntik atau lanset. Bila tak ada jarum suntik, gunakan jarum jahit, jarum pentul, atau peniti.
· Sterilkan jarum-jarum itu terlebih dahulu dengan membakar atau merendamnya dalam alkohol 100 persen.
· Selanjutnya lakukan penusukan pada 10 ujung jari tangan dan kaki. Titik penusukan kira-kira 1 cm dari ujung kuku.
· Setiap jari cukup ditusuk 1 kali saja. Harapannya setiap jari mengeluarkan tetes darah.
· Bila darah tak juga keluar, dapat dibantu dengan memencet ujung jari yang telah ditusuk.
· Bila cepat mendapat pertolongan pertama, umumnya pasien segera mengaduh ketika ujung jari sudah ditusuk dengan jarum. Bila tak ada respon itu, biasanya kurang lebih 10 menit kemudian si penderita akan sadarkan diri dari pingsannya.
2. Tusuk Daun Telinga Bila Mulut Mencong
o Bila mulut si penderita tampak mencong atau tidak normal, dan bicara pelo, Anda dapat melakukan penusukan tambahan di ujung kedua daun telinganya.
o Sebelum dilakukan penusukan, tarik daun telinga hingga berwarna kemerahan.
o Setelah itu lakukan dua kali penusukan di ujung kedua daun telinga, supaya darah keluar sebanyak dua tetes untuk setiap daun telinga.
o Lakukan langkah yang sama untuk penusukan pada ujung jari dan kaki.
o Biasanya 10 menit kemudian mulut yang tadinya mencong akan kembali seperti sedia kala.
Sabtu, 16 Mei 2009
Pertolongan Pertama Pada Stoke
Langganan:
Posting Komentar (Atom)











0 komentar:
Posting Komentar
Kepada Teman-Teman sekalian silahkan komentar Disini,
Kalau Teman- Teman Mau Komentar Dengan Mengunakan Emoticon Silahkan.
Sebelumnya Terima Kasih Atas Komentarnya....