Kisah Tragis Model Cantik Manohara Odelia Pinot

Kisah tragis menimpa model cantik bernama Manohara Odelia Pinot. Perempuan berdarah Bugis dan Perancis ini diduga diculik oleh putra ke tiga raja negeri Kelantan Malaysia Tengku Muhammad Fahri Tumenggung Petra.

Kejadian penculikan alis pengambilan paksa ini terjadi pada 9 maret 2009 lalu di sebuah bandara di Jeddah. Tepat seusai keluarga korban diajak beribadah umroh bersama oleh keluarga sang pangeran.

"Saat keluar dari La Meridien Jedah kita dibilang bahwa akan pulang dengan menggunakan Malaysian airlines, namun ketika sampai di airport ternyata kita bukan di airport yang komersial tapi di airport khusus private jet. Saat itu Manohara sudah naik duluan ke dalam pesawat dan saya menyusul dari mobil van menuju ke pesawat. Begitu sampai depan pesawat saat akan menaiki tangga pesawat, saya kaget karena tangga untuk naik kedalam pesawat diangkat paksa dan pintu pesawat pun langsung ditutup sampai akhirnya kami ditinggal begitu saja dan mereka membawa Manohara secara paksa, ungkap Daisiy Fajarina ibu Manohara menjelaskan saat kejadian.

Sejak kejadian ditinggal di Jedah tersebut, hingga saat ini komunikasi anatara ibu dan anak ini putus sudah. Sampai sekarang sang ibu tak tahu nasib anaknya.

Manohara memang sudah menikah dengan Tengku Muhammad Fahri Tumenggung Petra sejak 26 Agustus 2008 lalu. Hanya saja pernikahan tersebut terkesan mendadak.

Status pernikahan mantan pacar dari Ardi Bakrie ini juga sempat dipertanyakan keabsahannya. mengingat usia Manohara yang belum berusia 17 tahun saat menikah.

Selain keabsahan pernikahan yang dipertanyakan, Manohara juga kerap kali mendapatkan penyiksaan dari suaminya. Tak genap dari 2 bulan pernikahan Manohra kabur dari istana pangeran Malaysia dan balik ke Indonesia. Hal ini disebabkan tindakan KDRT oleh sang pangeran. Hal ini disampikan oleh ibunda Manohara.

Hal memilukan itu diungkapkan oleh ibunda Manohara, Daisy Fajarina. "Anak saya disiksa, di bagian dadanya disilet-silet. Itu yang ngomong dari pihak dalam istana yang punya hati nurani dan nggak tega melihat penderitaan anak saya."

"Dia merasa seringkali mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya. Puncaknya pada bulan oktober tahun lalu dia kabur pulang ke Indonesia. Manohara merasa seperti properti disana, karena dia tidak mendapatkan hak sebagai manusia selama hidup di Malaysia. Bahkan Manohara sempat menjadi pasian Dr naek L Tobing akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oleh suaminya," ungkap ibu Manohara

Lihat Videonya Disini