Selasa, 17 Maret 2009

10 Tanda BAYI SAKIT : Perlu kepekaan menghadapi perubahan kondisi si kecil.

Si kecil sakit? Duh, sedihnya. Orang dewasa bisa dengan gampang mengeluhkan apa yang dirasakan. Tapi kalau bayi paling-paling reaksinya menangis. Masalahnya, kadang kita tak tahu si kecil menangis biasa atau karena sakit. Begini cirinya, kerewelan biasa akan reda bila apa yang dibutuhkan bayi terpenuhi, misalnya kebutuhan akan ASI, tidur, pipis, dan didekap. Sebaliknya, kalau frekuensi dan intensitas tangisannya makin menjadi, bisa jadi ini pertanda sakit. Jadi, kita perlu mengenali mana rewel karena sakit dan bukan. Selain menangis berlebihan, tentu sebaiknya cek juga gejala lain. Nah, apa saja sih, sinyal-sinyal si kecil sakit? Berikut di antaranya:
1. Demam
Suhu tubuh di atas normal 37,5 derajat celsius lebih daribisa menandakan bayi sakit. Namun demam bisa juga merupakan reaksi tubuh melawan penyakit. Untuk memastikan kenaikan suhu tubuh si kecil gunakan termometer, jangan telapak tangan karena tak akurat. Segera larikan bayi ke RS/dokter terdekat bila demam ditambah reaksi kejang.
Sebagai pertolongan pertama:
* Hindari pengenaan selimut atau baju tebal. Dengan demikian bisa memberikan keleluasan tubuh bayi untuk bersirkulasi dengan baik.
* Kompres air hangat di dahi, dada atau perut agar pembuluh darah melebar sehingga memperlancar sirkulasi suhu.
* Beri obat penurun panas bila suhu tubuhnya tak kunjung turun dalam 1 x 24 jam. Bila suhu tubuhnya naik selang 2 jam minum obat atau saat malah, demamnya tambah tinggi segera bawa ke dokter.

2. Diare
Jangan anggap sepele. Waspadai bila bayi BAB berulang kali (lebih dari 5 kali) dengan kadar kekentalan/kepadatan fesesnya berubah, atau pada kotoran tampak lendir bahkan darah. Dampak diare yakni dehidrasi dapat mengancam jiwa. Penyebab diare umumnya bisa gangguan pada organ pencernaan (seperti usus atau lambung) atau kontaminasi kuman.
Bila si kecil ditimbang, bobotnya akan turun dibanding sebelum mengalami diare. Bila hal ini terjadi, sebaiknya segera di bawa ke dokter
3. Flu/Pilek
Flu yang ringan umumnya sembuh dengan sendirinya setelah 2-3 hari. Meski begitu, flu sering kali menyebabkan si kecil jadi susah makan dan minum. Itu karena hidungnya tersumbat. Gunakan saputangan lembut untuk membersihkan ingusnya. Tekan-tekan perlahan. Jika pileknya tidak membaik dalam 3 hari, untuk mendapatkan pengo-batan yang tepat sebaiknya periksakan ke dokter.
4. Berat Badan tidak memenuhi standar
Bila dari bulan ke bulan bobotnya tidak bertambah atau malah turun terus, mungkin bayi sakit. Padahal, normalnya dalam 6 bulan berat bayi mestinya sudah mencapai 2 kali berat waktu lahir. Nah, untuk mendeteksi kenaikan atau penurunan bobot bayi per bulan bisa diketahui melalui grafik pertumbuhan.
5. Tak mau makan/minum
Kalau sesekali wajar saja lantaran ia tak berselera atau bosan dengan menu yang disajikan. Atau bisa juga karena waktunya kurang tepat karena sedang mengantuk atau asyik bermain, misalnya. Akan tetapi kalau si kecil berkali-kali menolak makan, boleh jadi dia sedang sakit. Misalnya, mengalami infeksi di saluran pencernaan atau lambung. Untuk memastikan, segera berkonsultasi dengan dokter.
6. Muntah berlebihan
Gejala muntah bisa saja dikategorikan normal. Misalnya karena sebelumnya mungkin terlalu kenyang sehingga makanan yang sudah masuk jadi keluar lagi meskipun tak semuanya. Nah, kalau gejala muntah yang berlebihan tentu perlu diwaspadai. Barangkali ada masalah di seputar organ percernaan, semisal usus. Agar diketahui lebih detail masalahnya, sebaiknya berkonsultasi pada dokter segera.
7. Kolik/Kembung
Gejala ini juga menandakan si kecil sedang sakit. Tentu bayi tak merasa nyaman kalau perutnya kembung. Coba periksa dengan cara meraba perutnya. Bila terasa keras atau tampak lebih besar dari biasanya, mungkin ia kembung. Gejala ini disebabkan gas yang "terperangkap" dalam saluran pencernaan.
8. Sesak Napas
Umumnya sesak napas menyebabkan napsu makan si kecil turun. Si kecil tampak kesulitan bernapas. Ketika bernapas terdengar bunyi seperti mendengkur atau mengorok. Segera konsultasikan ke dokter.
9. Ruam Popok
Gangguan ruam juga membuat si kecil tak nyaman. Umumnya terjadi karena si kecil alergi pada bahan dasar popok. Apalagi kulit bayi umumnya masih sangat sensitif. Dokter biasanya memberi salep kulit untuk mengatasi ruam. Nah, untuk mencegah terjadinya ruam, sebaiknya segera mengganti popok setiap pipis atau BAB. Lalu, pilih popok katun yang lembut. Kalaupun menggunakan popok sekali pakai sebaiknya ketika bepergian, misalnya.
10. Gusi Bengkak
Usia sekitar 7 bulan umumnya mulai tumbuh gigi. Lantaran itu, gusinya meradang membuat tak nyaman. Alhasil, si kecil rewel. Ada gel khusus yang dapat digunakan dengan cara dioleskan pada gusinya. Kadang gejala ini disertai dengan suhu tubuh yang meningkat.
PERTOLONGAN Pertama
Sebagai upaya pertolongan pertama dan berjaga-jaga, sediakan beberapa obat di rumah kalau-kalau si kecil menunjukkkan gejala sakit. Apa sajakah obat-obatan itu?
* Obat Penurun Panas
Obat ini bersifat sementara untuk keadaan darurat. Terutama bila tiba-tiba si kecil demam di malam hari. Bila tak kunjung reda setelah 3 hari bawalah segera ke dokter. Apalagi kalau sampai terjadi kejang, bawalah segera ke rumah sakit.
* Obat Diare
Sediakan garam oralit untuk diminumkan setelah dilarutkan dengan air agar si kecil tak mengalami dehidrasi. Khusus mengenai obat diare sebaiknya konsultasikan pada dokter.
* Obat Antikejang
Bila memang ada riwayat kejang, sediakan obat ini. Tindakan preventif penting karena kejang kadang tak bisa diduga munculnya. Apalagi bila kejadian kejang makin sering sehingga dampaknya terhadap kerusakan saraf pun bisa makin parah.
Bila RAGU
Ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan, di antaranya adalah:
* Kita harus peka terhadap perubahan keadaan bayi. Sekecil apa pun perubahannya harus segera mendapat perhatian.
* Jika kita ragu apakah bayi sakit atau tidak, konsultasikan segera ke dokter guna mendapatkan jawaban yang tepat untuk mengatasi keraguan tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

Kepada Teman-Teman sekalian silahkan komentar Disini,
Kalau Teman- Teman Mau Komentar Dengan Mengunakan Emoticon Silahkan.
Sebelumnya Terima Kasih Atas Komentarnya....

 
© free template by Blogspot tutorial